Seringkali kita temui simbol pagar atau yang sering disebut dengan “ hastag “ digunakan di media sosial. Hastag sudah tidak asing lagi digunakan, banyak kita temukan simbol hastag di status media sosial, seperti, Facebook, twitter, Instagram, Path dan lainnya. Sebenarnya, kita mengetahui gak sebenarnya hastag itu apa,kemudian fungsi dari hastag itu sendiri, atau jangan-jangan selama ini hanya sekedar ikut-ikutan saja ketika menggunakannya.
Hashtag adalah kata atau frasa (tanpa spasi) yang diawali dengan simbol # – misalnya, #IedMubarak di status Facebook, ini berguna untuk membantu orang-orang menemukan dan bergabung dengan percakapan tentang topik tersebut. Setelah kata atau frasa tersebut diberi simbol hastag, secara otomatis kata tersebut berubah menjadi warna biru, dan ketika di klik akan muncul halaman baru, yang berisi status-status yang memiliki hastag yang sama.
Banyak pengguna sosial media, memberikan simbol # pada status mereka, untuk menekankan apa yang disampaikan dari statusnya. Misalnya, ada sebuah akun yang membuat status “ Cuci dan jemur baju udah, masak udah, beberes rumah udah, sekarang waktunya tidur. #ceritanyalagicurhat ”. Dari status tersebut terlihat bahwa, pemilik akun tersebut menceritakan aktivitas yang sudah dia lakukan, dan dia menekankan kalau dia sedang “ curhat ” melalui #. Ketika “ #ceritanyalagicurhat ” kita klik, pasti yang muncul hanya akun ibu tersebut. Padahal, sebenarnya kegunaan dari simbol # itu sendiri bukan untuk hal tersebut, kalau hanya ingin menerangkan maksud atau inti dari status yang dibuat, baiknya menggunakan simbol ( * ).
Simbol #, jika kita mengetahui fungsinya dan mampu memaksimalkannya, maka bisa menjadi hal yang positif, bahkan bisa mendapatkan benefit yang banyak. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, simbol # digunakan untuk bergabung dengan topik tertentu dan status kita menjadi bagiannya. Misalnya, ada akun di Facebook yang menjual mukena, setelah akun tersebut upload foto, beliau menuliskan : #mukena #mukenamurah #iedmubarak #idulfitri #perlengkapanibadah #perlengkapansholat #muslimah. Ketika salah satu # tersebut diklik maka akan banyak muncul status atau gambar yang berhubungan dengan produk, jadi jika ada seorang akun facebook ingin membeli mukena, dan ingin melihat semua mukena yang ditawarkan penjual online di facebook, cukup mengetik salah satu dari # tersebut, sehingga memudahkan calon pembeli mengklasifikasikan, dan tentunya opportunity yang besar untuk si penjual online, karena produknya masuk dalam pencarian.
Jadi sekarang sudah mengetahuikan fungsi sebenarnya dari simbol # itu sendiri, jadi jangan digunakan untuk curhat ya J , kadang saya sendiri, bacanya agak susah karena tidak pakai sepasi penulisannya, misalnya : #kakikakakbengkakgaragarajatuhdarisepeda. Dan satu lagi hastag yang digunakan di sosial media yang berbeda, topiknya tidak bisa bertemu, jadi kalau hastag di facebook maka akan terlihat hanya di facebook saja, tidak di media sosial lainnya.
So, mari kita optimalkan hastag kita, tentunya untuk sesuatu hal yang bermanfaat.
-MA-
Tinggalkan Balasan