Mannequin challenge alias tantangan diam atau mematung saat ini sedang nge-trend. Berbagai kalangan, mulai dari aparat keamanan, artis, atlet sampai dengan politikus hingga masyarakat biasa, berbondong-bondong mengunggah video mannequin challenge di media sosial.
Beberapa kali ketika saya stalking akun media sosial, khususnya para artis, offical TV mengunggah adegan Mannequin Challenge, Sebenarnya apa sih Mannequin Challenge itu sendiri, dan bagaimana bisa sampai nge-hits seperti saat ini. Dari beberapa sumber yang pernah saya baca, Mannequin Challenge awalnya dari sekelompok murid di Edward H White High School, Florida, Amerika Serikat.
Salah satu penggagasnya, seorang murid dikelas yang berjalan ke sisi depan dan tiba-tiba mematung. Hal tersebut disadari murid lainnya. Teman mereka, mengikuti hal yang sama, yaitu diam mematung. Nah, seorang teman lainnya kepikiran untuk menjadikan keisengan temannya sebagai tantangan. Hingga akhirnya mereka membuat tantangan. Kemudian video tersebut diunggah di twitter, dan banyak mendapatkan “love”. Pada akhirnya Mannequin challenge mewabah kesuluruh dunia.
Di Indonesia, tanpa kita sadari sebenarnya Mannequin challenge pernah dilakukan oleh artis sekaligus penyanyi Desi Ratnasari dalam video klip “TENDA BIRU” Ada adegan mematung, di video klip tersebut Desi Ratnasari bernyayi di sebuah acara pesta pernikahan dimana tamu undangan lain dalam kondisi “frezee” diam. Banyak yang mengatakan bahwa Desi Ratnasari adalah tokoh senior Mannequin challenge di Indonesia J .
Ternyata ada lagi, Mannequin challenge di Indonesia. Mungkin kalian masih ingat pada era tahun 90-an, “Kuis Dangdut Apaan Tuuuh!“ di acara televisi berbasis kuis dengan konten utama dangdut pertama di Indonesia. Kuis ini pernah tayang selama lebih dari 12 tahun di TPI (Sekarang MNCTV) dengan berbagai macam konsep dan juga waktu tayang yang sering berganti-ganti. Namun demikian, pembawa acaranya tetap tidak berubah, yakni Jaja Mihardja. Disalah satu segmen kuis, Jaja Mihardja melakukan Mannequin challenge dalam bentuk “LOMBA JOGET”, dimana ketika saat pembawa acara berkata “STOP”, maka semua peserta dangdut yang sedang joget harus diam mematung. Bisa jadi kalau Desi Ratnasari disebut tokoh senior Mannequin challenge di Indonesia, “Kuis Dangdut Appan Tuuuh!” merupakan kuis pertama di Indonesia yang melakukan Mannequin challenge.
Tapi sebenarnya, ketika saya masih anak-anak, seingat saya pernah ada permainan yang bisa dikatakan Mannequin challenge, saya lupa nama permainannya, dalam permainan tersebut akan ada satu orang yang mengomando dengan mengatakan “STOP” atau “BERUBAH JADI BATU”, maka yang lainnya akan mematung diposisi masing-masing, teman yang mengatakan “stop” akan menggoda kami yang mematung, entah dengan sesuatu yang lucu atau lainnya, intinya menggoda agar kami tertawa atau bergerak, Siapa yang bergerak atau tertawa maka akan kalah dan mendapat hukuman yang telah disepakati. Bedanya dengan Mannequin challenge masa kini, kami dulu tidak menggunakan musik dan pastinya belum bisa merekam video, karena teknologi belum secanggih saat ini J .
Hal yang bisa kita petik adalah, terkadang kita merasa bangga dengan sesuatu hal yang sedang trend atau nge-hits yang berasal dari luar negeri, padahal ada banyak lho kebiasaan, permainan, atau sesuatu yang unik yang berasal dari budaya dan negara kita yang bisa menjadi trend diluar sana, namun terkadang hal itu tidak menjadi sesuatu yang luar biasa, ketika kita sendiri malu atau “GENGSI” untuk mengenalkannya ke orang sekeliling kita atau orang diluar sana.
Sudah saatnya sesuatu yang nge-trend itu berasal dari bangsa kita sendiri. Yukk..kita membuat tantangan sederhana dari keunikan budaya kita sendiri, tapi just request baiknya menggunakan bahasa asing, biar meng- ”GLOBAL” dan harganya bisa di UP, seperti “ES TEH” yang harganya dua ribu rupiah hanya dengan perubahan penggunaan bahasa menjadi “ICE TEA” yang harganya menjadi dua puluh ribu rupiah, hehehehe. Terkadang perbedaan bahasa bisa menambah “DIGIT” harga. J
Tinggalkan Balasan