Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss

Malam ini gak disengaja dan diniatkan untuk nonton diluar, tapi karena lain hal, akhirnya terdampar juga di bioskop. Karena celingak-celinguk tanpa tujuan ingin nonton apa, akhirnya kami berdua memutuskan untuk nonton “Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss “, alasannya karena ringan ditonton, film Indonesia nuansa komedi dan pastinya karena penasaran, soalnya ini film lagi nghits banget. *Meskipun saya ketinggalan untuk nonton.

Kemarin-kemarin sempat lihat di Youtube, bahwa film ini menembus diangka lebih dari 6 juta penonton dan ini udah mengalahkan jumlah penonton film lainnya di tahun 2016.
Sebelumnya penah tanya testimonial dari beberapa teman yang udah pernah nonton, ada yang bilang lucu ada yang bilang kagak. Sempet berfikir ” oh iya, selera humor setiap orang itu kan relatif tergantung siapa yang menonton”.
***
Film Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss, ini menceritakan tentang kehidupan Dono, Kasino, Indro dimasa kini dengan pemeran pemeran baru namun karakter yang menjadi ciri khas tokoh tersebut tidak akan dihilangkan untuk menjaga ciri khas ketiga pentolan Warkop DKI tersebut.
Intinya mereka Dono, Kasino, Indro yang kekinian 😉 .
***
Tapi, entahlah kalau menurut saya pribadi, film ini kurang lucu dan terlalu memaksakan becandaan mereka sama dengan pemeran warkop aslinya. So, kurang menyentuh taste humor untuk saat ini.
Tapi, memang perlu diacungi jempol untuk para pemain, meraka sangat apik dalam memerankan tokoh masing-masing, apalagi untuk para make up-nya, berhasil menyulap tampang mereka nyaris serupa dengan pemeran aslinya.

Setelah saya menonton sampai habis, memang film ini mengingatkan untuk para pelawak saat ini, bahwa lucu tidak harus dengan becanda yang merendahkan, menghina atau mengejek kekurangan orang lain. Karena saat ini pelawak di negeri ini ketika membawakan lawakan, mulai mengalami pergeseran dari yang tujuannya membuat orang lain tertawa, cenderung bisa menyakiti orang lain, bahkan tidak sedikit yang akhirnya berakhir dengan hukum, miris bukan.

Dan yang tidak kalah penting, ternyata mereka bertiga adalah para sarjana, artinya se-ngetop apapun mereka di zamannya, pendidikan itu penting, just info di tahun 80-an lulusan Sekolah Menengah Atas saja bisa dihitung pakai jari lho, mungkin itu yang akhirnya membuat lawakan-lawakan mereka lebih baik dari lawakan pelawak di zaman sekarang.
****
Yang pasti pengalaman saya ketika  nonton film ini sedikit ketawa, banyak ngemil dan ngantuk, hahahhahaha.

Semoga di Part 2, lebih baik dan sukses

#WarkopDKIReborn #JangkrikBoss #filmindonesia

https://www.youtube.com/watch?v=2UCPMRM-kHk


Diterbitkan

dalam

, ,

oleh

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *